Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2011

Alum Preman-dita

namanya Alum (bukan nama sebenarnya), seorang wanita asik, gaul dan bersahaja abad ini. sebenernya dia seorang putri raja, dia juga seorang pewaris tahta miliyaran rupiah milik konglomerat ibukota.. (hal ini gue tulis atas dasar rasa terimakasi karena dia menyampaikan salam ke echa soemantri sang drumer yang sangat gue idolakan) ini yang sebenarnya, gue kenal alum karena kekepoan gue mengikuti kakak gue kemanapun dia pergi, maklum, saat itu gue jomblo. gue merasa kalo ikutin dia, kali kali ada yang nyantol. tapi percaya deh. ENGGA ADA SAMA SEKALI. eh, yang dibahas si alum, bukan gue.. alum, yang kebetulan waktu itu sama jomblo nya sama gue, merasakan penderitaan yang notabene sama dong, sama sama senyum ganjen kalo ngeliat cowo, sama sama hepi tiap liat yang seger seger, sama sama manyun kalo yang senyumin balik itu adalah oom oom. pernah suatu kali, kakak gue cerita, kakak: de?! lo tau.............. (seakan-akan cerita) jadi waktu mereka di suatu kota di pulau sumatera, mereka d

kerans jakarta part. 2

cerita ini sambungan cerita keran jakarta part. 1  dear semua pengguna busway trans jakarta, pernah ga lo berfikir dalem hati aja, tentang bus khusus?? yang dimaksudkan dengan bus khusus ialah, bus khusus para penumpang beraroma tajam. kalo masalah aroma dan semacamnya, bukan pengalaman baru di dalam perbus an pastinya, tapi kalian akui, hati kalian yang paling dalam pasti engga pernah siap kan untuk mengahadapi aroma yang bisa membunuh karakter kalian sepanjang hari? aroma ketek yang diangkat di depan muka kalian untuk bergelantungan, aroma yang bisa bikin trauma sepanjang hari.  -hariku penuh dengan aroma- pagi itu, gue dengan asiknya menyemprot parfum ala gadis gadis di iklan Splash splash cologne di tipi tipi, masalahnya, abis splash splash bukannya seger, gue malah pusing. parfum gue mendadak nyenget banget. mungkin ini sebuah firasat hari yang akan menjadi hari penuh aroma sepanjang masa dalam hidup gue. sesampainya di halte bus tersayang, gue harus berhadapan sama mas mas

kerans jakarta part. 1

Kebetulan, mulai febuari lalu, gue mulai magang di daerah perkantoran mega kuningan sono, yang jaraknya JAUHHH GELLLAAA sama rumah gue. tapi sebagai gadis manis yang baik hati gue ga boleh mengeluh. harus ingat bahwa semua ini merupakan anugrah yang besar yang harusnya gue syukuri..  (makin lama makin sedeng) jadi, setelah gue pikir2, dengan jarak tempuh yang ASTAGAAAAAAA JAUHNYA itu, daripada naik mobil kena 3 in 1, naik taxi kena bangkrut in 1... gue putuskan untuk naik TRANS JAKARTA. naik trans jakarta ada enak ada ga enaknya, pengalaman gue yang uda hampir 1,5 bulan naik trans jakarta udah lumayan banyak, apalagi entah kenapa selalu ada hal aneh yang terjadi menghampiri gue. misalnya - Si Ngkoh hobi ngobrol- gue : eiihh gela, rameee beut neh jalanannyah cindy: iyahh teh, kumahaaaa dong.. (temen saya yang logat sundanya lebih kentel dari kopi item) gue: iyah nih, eh, kaloo dari Semanggi bisa ke PI nih, gauul yok.. NGKOH : (SENYUM) - kenapa saya capslock? karena emang senyu