G (A) OL

Tadi gue makan siang dengan seorang kenalan, selain makan siangnya dibayarin, dia juga membantu membukakan mata gue, BUKAN SECARA HARAFIAH yah.. maksudnya dibuka pikirannya.. diberikan beberapa kata-kata yang ngebuat gue kembali berfikir..

Apa tujuan hidup gue?

Pertanyaan ini, merupakan pertanyaan yang banyak banget berseliweran di pikiran anak baru gede kayak gue, baru gede perut dan pahanya, atau baru gede pipinya, atau yang paling normal, baru gede umurnya..

Tujuan hidup, apa sih tujuan hidup kamu? Memberikan kontribusikah untuk negara? menolong yang kesulitankah? atau walau muka kamu flat, kamu bisa digebet manusia serigala, diperebutkan vampir, malah nikah sama vampir terganteng yang punya kulit bak berlian? Lalu punya anak, lalu kamu didatangi oleh.... #IniKokKayakPelemApaGituYah

Tujuan hidup gue apa yah? ... (long pause disini)

(masih long pause)

(icha mirip ikan paus)

(sepertinya ada yang salah ketik barusan)

Sebelumnya, yang gue inginkan hanya bahagia.. bahagia yang engga cukup terdefinisi dengan jelas, apa inti dari kebahagiaan itu? apa yang ngebuat gue mikir . iyah gue uda bahagia. 

Nikah? Dilamar? ah.. itu mah pencitraan ajah di twitter, (Ya tapi kalo dilamar gue tetep engga nolak sih) 

Tujuan hidup gue hanya 1, emang terdengar pasaran dan terdengar agak-agak naif untuk orang berpenghasilan sebesar gue. gue pengen banget bawa nyokap bokap gue keliling dunia, travelling, ngeliat budaya yang berbeda. Atau pengen banget beliin barang yang bisa dipake dan ngebuat mereka bangga, WAH ANAK GUE UDA SUKSES (dilafalkan dengan ucapan SAKSES).

Namun, yang namanya proses kesana kan ga semudah itu, akan ada banyak pandangan negatif, dan juga banyak banget perjuangan yang harus dilakukan, akan ada satu titik yang ngebuat nyerah..maklum, toh dari sebelumnya anak Titik yang buruk rupa, bisa kok jadi angsa cantik. #Typo

Setelah berbicara panjang lebar mengenai konsep masa depan tadi siang, gue denger kata-kata yang cukup menyentak gue

"Orang kan bebas memberikan komentar negatif, tapi kamu punya pilihan untuk nerima komentar negatif dan membuat kamu jadi negatif, atau tetap tersenyum dan mikir positif"

dia pun bilang 

Mau kita bagus atau engga, itu pilihan kita sendiri. Hidup itu pilihan kan?

Gue diem seketika, dan makin pening mikirin konsep tujuan hidup. Apa dengan uang banyak uda bisa bahagiain orang tua? yah engga juga kalo uangnya engga dibagi.. Misalnya kamu kaya raya, tapi orang tua kamu, kamu dorong terus suru tinggal di jalanan, yah tentu ajah uang kamu engga akan membahagiakan mereka, yang ada kamu masuk acara tipi spesial ramadhan "AZAB SI DURHAKA" 

Setelah berfikir lebih keras lagi, gue berfikir kenapa engga untuk mewujudkan mimpi dan harapan, dan menjadikannya tujuan hidup? toh engga ada yang mustahil toh? Toh Cewe muka flat ajah bisa kawin ama vampir.. #LhoIniKayaknYaPelemYangTadi

Gue pernah denger ungkapan, bahwa semua itu engga ada yang sempurna, pasti akan ada kekurangan, misalnya:

ABG --> Punya waktu, Punya Tenaga, Engga punya uang.

Usia Produktif --> Punya Uang, Punya Tenaga, Engga punya waktu.

Usia Lanjut --> Punya Uang, Punya waktu, Engga Punya tenaga.

dan akan lebih baik jika usia produktif yang engga punya waktu ini, engga ngehabisin waktunya yang uda engga ada juga, dengan pemikiran2 yang engga perlu, apalagi dengan kelakuan-kelakuan yang engga perlu.

Jangan buang waktu kamu, pikirkan dari sekarang, apa. tujuan hidup kamu.

Di bola ajah, kalo ada gol, semua bersorak, ada sorakan kebahagiaan, ada sorakan kekecewaan, sama ajah dengan kehidupan kita, jika kita berhasil ngeGOOOLLLLLLL maka ada yang seneng, dan ada yang sirik. Kalo kamu suka disirikin. sering-seringlah ngegolin hidup kamu. dan ketika kamu berhasil mencapai gol hidup kamu, gue yakin.. Lo jadi orang ter GAOL diantara temen-temenlo, tanpa harus tulis status yang lagi craving for rainbow cake, atau sekedar lagi minta diculik diajak jalan-jalan.

Lo juga engga harus broadcast message ketika lo uda berhasil, cukup dengan bilang ke diri sendiri 

I DID IT

dan gue yakin, saat itu akan menjadi saat terindah yang akan lo inget seumur hiduplo.

Semangat yuk, raih gol hidup kita!! 

Sincerely,

Icha yang suka banget disirikin (dan tumben-tumbenan semangat)